|
KESIMPULAN DAN
SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil
kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengingat nilai t hitung > t
tabel (3,929 > 1,984), bararti Ho ditolak dan Ha diterima artinya
sistem akuntansi manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
manajerial pada Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
2. Mengingat nilai t hitung > t
tabel (6,116 > 1,984), bararti Ho ditolak dan Ha diterima artinya
desentralisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial
pada Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
3. Mengingat F hitung > F tabel
(89,768 > 2,70) Ho ditolak dan Ha diterima, berarti sistem akuntansi
manajemen, desentralisasi dan ketidakpastian lingkunan secara simultan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada Kantor
Pemerintah Kabupaten Ngawi.
|
B.
Saran
Berdasarkan
kesimpulan di atas, maka dalam penelitian ini penulis ingin memberikan saran
berkaitan dengan masalah system akuntansi manajemen, desentralisasi dan kinerja
manajerial sebagai berikut :
1. Dalam rangka meningkatkan kinerja
manajerial dibutuhkan peningkatan system akuntansi manajemen yang mampu
menyediakan informasi baik financial maupun non financial yang dibutuhkan saat
ini maupun untuk kepentingan dalam mencapai tujuan jangka panjang.
2. Dalam rangka meningkatkan kinerja
manajerial dibutuhkan peningkatan pelaksanaan desentralisasi dalam pekerjaan.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kewenangan atau tanggung jawab kepada
bawahan dalam urusan-urusan tertentu yang dapat diurusi oleh bawahan. Dalam hal
ini pegawai yang mendapatkan tugas dan tanggung jawab tersebut juga harus yang
mempunyai komptensi di bidangnya. Dan dalam pelaksanaan desentralisasi juga
harus selalu mendapatkan pengawasan dari atasan
|
Ahmasafari Chitranigrum.
1995. ”Analisis Pengaruh Interaksi Antara Sistem Akuntansi Manajemen,
Ketidakpastian Lingkungan dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial”. Skripsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tidak dipublikasikan.
Allison PD. 1977. “Testing
for Interraction in Multiple Regression”. American Journal of Sociology. pp. 144 – 153.
Atkitson. 1995. Management
Accouning. Englewood
Cliffs. New Jersey:
Prentice Hall Inc.
Chenhall R.H. dan Morries, D. 1986. “The Impact of Structure,
Environment, and Interdependence on the Perceived Usufulness of Management
Accounting Systems”, Accounting Review. pp. 16-35.
Chong, V.K. 1996. “Management Accounting Systems, Task Uncertainty and
Managerial Performance: A Research Note”. Accounting, Organizations and
Society. Vol. 21, No. 25. pp. 415 – 421.
Ernawan V. Budi. 1995. “Analisa Pengaruh Interaksi Ketidakpastian
Lingkungan, Desentralisasi, dan Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Prestasi
Kerja Manajer”. Skripsi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.
Gerloff, E.A. 1985. Organizational Theory and Design – A
Strategic Approach for Management. New
York: Mc. Graw-Hill.
Gordon, E.A. and Miller. 1986. “A Contigency Framework for the Design
of Accounting Information Systems”.
Accounting, Organizations and Society. pp. 59 -69.
Gordon L.A & Narayanan, V.K. 1984. “Management Accounting Systems,
Perceived Environmental Uncertainty and Organization Structure: An Empirical
Investigation”. Accounting,
Organizations and Society. Vol.9, No.1. pp. 259 – 285.
Govindarajan, V. 1986. “Impact of Participation in the Budgetary
Process on Management Attitudes and Performance: Universalistic and Contigency
Perspectives”. Decision Sciences. pp. 496 – 516.
Gul & Chia, Y.M. 1994. “The Effect of Management Accounting
Systems, Perceived Environmental Uncertainty and Decentralization on Managerial
Performance: A Tes of Three-way Interaction”,
Accounting, Organizations and Society. Vol. 19, pp 413-426.
|
Heller F.A and Yulk. 1989. “Participation in Managerial Decision
Making and Situational Variable”.
Organizational Behavior and Human Performance. pp. 230.
Hellriegel, D. and Slocum, J.W. 1987.
Management: Contingency Approach. Addison Wesley.
Indriantoro dan Supomo. B.
1998. “Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasional terhadap Keefektifan
Anggaran Partisipasi dalam Peningkatan Kinerja Manajerial”. Kelola.
No.18/VII/1998. pp. 61-80.
Mahoney, T.A., Jerdee, T.H, & Carrol, S.J.1983. Development of
Managerial Performance: A Research Approach. Cincinnati, OH:
South-Western.
Merchant dan Kenneth A. 1981. “The Design of the Corporate Budgetng
Systems: Influences on Managerial Behaviour and Performance”. The Accounting Review. October, p. 813-829.
Miah N.Z. and Mia L. 1996. “Decentralization, Accounting Control and
Performance of Government Organizations: A New Zealand Empirical Study”. Financial Accountibility and Management.
August pp. 173 – 189.
Nunnanly, J.C. 1978.
Psychometric Theory. New York:
Mc. Graw – Hill.
Otley, DT. 1980. “The Contingency Theory of Management Accounting:
Acheivement and Prognosis”. Accounting,
Organizations and Society. pp. 422.
Riyanto Bambang. 1997. “Strategic Uncertainty, Mangement Accounting
Systems and Performance: Emperical Investigation of Contigency Theory at a Firm
Level”. Unpublished Ph. D. Dissertation.
Temple University.
Schoonhoven, CB. 1981. “Problems with Contigency Theory: Testing
Assumptions Hidden Within the Language of Contingency Theory”. Administrative Science Quarterly. Vol. 26,No.
3, pp. 349 – 377.
Thompson, J.D. 1986.
Organizations in Action. Mc.Graw-Hill. Waterhouse J.H. and Tiessen.
1995. “A Contingency Framework for Management Accounting Systems Research,
Accounting” dalam Managerial Accounting – The Behavioural Foundation. J.L.
Livingstone, Colombus, Ohio: Grid Inc.pp. 65 – 80.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar