Minggu, 21 September 2014

Bab V narti




 
                                                                            BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.     Kesimpulan
            Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1.      Mengingat nilai t hitung > t tabel (3,929 > 1,984), bararti Ho ditolak dan Ha diterima artinya sistem akuntansi manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
2.      Mengingat nilai t hitung > t tabel (6,116 > 1,984), bararti Ho ditolak dan Ha diterima artinya desentralisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.
3.      Mengingat F hitung > F tabel (89,768 > 2,70) Ho ditolak dan Ha diterima, berarti sistem akuntansi manajemen, desentralisasi dan ketidakpastian lingkunan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.


53
 
 
B.     Saran
            Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam penelitian ini penulis ingin memberikan saran berkaitan dengan masalah system akuntansi manajemen, desentralisasi dan kinerja manajerial sebagai berikut :
1.      Dalam rangka meningkatkan kinerja manajerial dibutuhkan peningkatan system akuntansi manajemen yang mampu menyediakan informasi baik financial maupun non financial yang dibutuhkan saat ini maupun untuk kepentingan dalam mencapai tujuan jangka panjang.
2.      Dalam rangka meningkatkan kinerja manajerial dibutuhkan peningkatan pelaksanaan desentralisasi dalam pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kewenangan atau tanggung jawab kepada bawahan dalam urusan-urusan tertentu yang dapat diurusi oleh bawahan. Dalam hal ini pegawai yang mendapatkan tugas dan tanggung jawab tersebut juga harus yang mempunyai komptensi di bidangnya. Dan dalam pelaksanaan desentralisasi juga harus selalu mendapatkan pengawasan dari atasan

























 
DAFTAR PUSTAKA

Ahmasafari Chitranigrum. 1995. ”Analisis Pengaruh Interaksi Antara Sistem Akuntansi Manajemen, Ketidakpastian Lingkungan dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial”.  Skripsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.

Allison PD. 1977. “Testing for Interraction in Multiple Regression”. American Journal of  Sociology. pp. 144 – 153.

Atkitson. 1995.  Management Accouning. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Chenhall R.H. dan Morries, D. 1986. “The Impact of Structure, Environment, and Interdependence on the Perceived Usufulness of Management Accounting Systems”, Accounting Review. pp. 16-35.

Chong, V.K. 1996. “Management Accounting Systems, Task Uncertainty and Managerial Performance: A Research Note”. Accounting, Organizations and Society. Vol. 21, No. 25. pp. 415 – 421.

Ernawan V. Budi. 1995. “Analisa Pengaruh Interaksi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Prestasi Kerja Manajer”. Skripsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.

Gerloff, E.A. 1985.  Organizational Theory and Design – A Strategic Approach for Management. New York: Mc. Graw-Hill.

Gordon, E.A. and Miller. 1986. “A Contigency Framework for the Design of Accounting Information Systems”.  Accounting, Organizations and Society. pp. 59 -69.

Gordon L.A & Narayanan, V.K. 1984. “Management Accounting Systems, Perceived Environmental Uncertainty and Organization Structure: An Empirical Investigation”.  Accounting, Organizations and Society. Vol.9, No.1. pp. 259 – 285.

Govindarajan, V. 1986. “Impact of Participation in the Budgetary Process on Management Attitudes and Performance: Universalistic and Contigency Perspectives”.  Decision Sciences.  pp. 496 – 516.

Gul & Chia, Y.M. 1994. “The Effect of Management Accounting Systems, Perceived Environmental Uncertainty and Decentralization on Managerial Performance: A Tes of Three-way Interaction”,  Accounting, Organizations and Society. Vol. 19,  pp 413-426.

 
 
Heller F.A and Yulk. 1989. “Participation in Managerial Decision Making and Situational Variable”.  Organizational Behavior and Human Performance. pp. 230.

Hellriegel, D. and Slocum, J.W. 1987.  Management: Contingency Approach. Addison Wesley.

Indriantoro dan Supomo. B. 1998. “Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasional terhadap Keefektifan Anggaran Partisipasi dalam Peningkatan Kinerja Manajerial”. Kelola. No.18/VII/1998. pp. 61-80.

Mahoney, T.A., Jerdee, T.H, & Carrol, S.J.1983. Development of Managerial Performance: A Research Approach. Cincinnati, OH: South-Western.

Merchant dan Kenneth A. 1981. “The Design of the Corporate Budgetng Systems: Influences on Managerial Behaviour and Performance”.  The Accounting Review. October, p. 813-829.

Miah N.Z. and Mia L. 1996. “Decentralization, Accounting Control and Performance of Government Organizations: A New Zealand Empirical Study”.  Financial Accountibility and Management. August pp. 173 – 189.

Nunnanly, J.C. 1978.  Psychometric Theory. New York: Mc. Graw – Hill.

Otley, DT. 1980. “The Contingency Theory of Management Accounting: Acheivement and Prognosis”.  Accounting, Organizations and Society. pp. 422.

Riyanto Bambang. 1997. “Strategic Uncertainty, Mangement Accounting Systems and Performance: Emperical Investigation of Contigency Theory at a Firm Level”. Unpublished  Ph. D. Dissertation. Temple University.

Schoonhoven, CB. 1981. “Problems with Contigency Theory: Testing Assumptions Hidden Within the Language of Contingency Theory”.  Administrative Science Quarterly. Vol. 26,No. 3, pp. 349 – 377.

Thompson, J.D. 1986.  Organizations in Action. Mc.Graw-Hill. Waterhouse J.H. and Tiessen. 1995. “A Contingency Framework for Management Accounting Systems Research, Accounting” dalam Managerial Accounting – The Behavioural Foundation. J.L. Livingstone, Colombus, Ohio: Grid Inc.pp. 65 – 80.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar