Minggu, 21 September 2014

Studi Kasus HP (Hewlett-Packard)

Format Menjawab  Kasus

  • Masalah   (Merumuskan Masalah Secara Singkat dan Jelas Dari kasus yang Ada}
  •  Latar Belakang Masalah (Rumuskan fakta-fakta kasus yang mendukung masalah anda)
  • Landasan Teori (Carilah teori yang mendukung untuk menjawab masalah anda )
  • Pembahasan (Menjawab masalah berdasarkan landasan teori diatas)
  • Kesimpulan  (Buatalah kesimpulan dari pembahasan )
  • Referensi  (daftar pustaka yang diambil dalam menyelasikan masalah ini )
Contoh Menjawab Kasus


Kasus  HP (Hewlett-Packard)


Masalah
Haruskah HP-Singapura memasuki pasar Jepang dengan printer Deskje

Latar Belakang Masalah
HP (Hewlett-Packard) merupakan perusahaan penghasil teknologi ITterbesar di Amerika. Untuk menguasai pasar asia tenggara dimana merupakan pangsa pasar negara berkembang yang cukup potensial maka HP kemudianmendirikan pabrik di Singapura karena negara tersebut masyarakatnya sangat membutuhkan IT

HP singapura dibuka pada april tahun 1970. Operasi ini didirikan untuk memproduksi memori inti bagi komputer HP 211X. HP berusaha keras untuk meyakinkan bahwa Singapura dipilih bukan karena biaya tenaga kerja yang rendah,tetapi karena tenaga kerja wanitanya lebih terampil dibandingkan tempat lain untuk melakukan hal – hal yang rumit.

HP mampu mengurangi biaya produksi memori intinya sekitar 30%.Dengan memproduksi sendiri produknya HP mampu mengurangiketergantungannya terhadap pemasok luar. Clyde Coombs adalah manajer awal produksi memori inti di Singapura. Dalam beberapa bulan pembukaan, HPSingapura juga mulai memproduksi dioda berbiaya rendah untuk Divisi Associates HP

HP memiliki "status pionir" dengan pemerintah Singapura. Ini berarti bahwa pendapatan dari operasi di Singapura sebagian besar bebas pajak untuk  beberapa tahun pertama. Pada September 1973, HP memiliki 1800 karyawan diSingapura, masih beroperasi dengan bangunan dua lantai yang disewa dari pemerintah Singapura. HP Singapura adalah entitas HP tercepat yang pernah ada.Karyawan di HP Singapura tidak mencapai 2000 sampai awal 1980. Pada bulanJuni 1973, HP mulai membangun sebuah tempat baru di Penang Malaysia untuk  perakitan memori inti. Tempat ini dibuka pada bulan Oktober tahun itu. Pada tahun1974, memori semikonduktor mulai menggantikan memori inti magnetik dalamdesain komputer baru

 
Pada tahun 1975, Tom Lauhon menjadi manajer umum Divisi Singapura.Pada bulan Juni 1976, Lauhon kembali ke AS untuk menjadi manajer umum DivisiCustomer Service yang baru dalam Grup Sistem Komputer. Divisi LayananPelanggan bertanggung jawab untuk rekayasa bidang pelanggan, perbaikan dandistribusi papan pertukaran dan pemasaran pasokan

Pada tahun 1977-an, HP Singapura pindah ke bangunan berlantai limayang baru selesai. Ini adalah bangunan HP pertama yang menggunakan eskalator.Pada bulan Juni 1979, Komputer Desktop Division (Fort Collins) membuka operasidi Singapura, yaitu Operasi Komputer Desktop. Operasi baru dipimpin oleh LiongWong. Singapura membuat katrid tape dan drive tape untuk DCD (serta kalkulator).Pada pertengahan 1984, HP Singapura dipimpin oleh Walt Sousa, dengan 2500 karyawan

HP Singapura kini juga memproduksi printer ThinkJet (untuk Vancouver Divisi), papan pengontrol floppy disk (untuk Greeley Division) dan keyboard untuk HP-150. Pada tahun 1987, kerja di HP Singapura telah tumbuh dengan 2700 denganKoh Boon Hwee sebagai managing director. Pada tahun 1989, dua divisi baru yangdibentuk di Singapura. The Asia Peripherals Divisi bawah Koh Boon Hwee bertanggung jawab untuk produk hardcopy. Divisi Komputer Asia-Pasifik Pribadidipimpin oleh Steve Cakebread.

Dalam lebih dari 20 tahun sejak Hewlett Packard meletakkan tempat manufaktur diSingapura untuk memproduksi kalkulator, HP telah menginvestasikan bakatmanajerial dan sumber daya dalam mengembangkan lisensinya menjadi mitra pengembang teknologi. Pada kasus tersebut menjelaskan pertumbuhan kemampuanmanufaktur dengan volume yang lebih tinggi dan pengaturan dari fasilitas litbang.Berbagai proyek dijelaskan pada dimana singapura mengkontribusikan peningkatan jumlah keterampilan, yang mengarah kepada suatu upaya yang gagal untuk sepenuhnya bekerja sama mengembangkan printer baru. Singapura sekarang merasasudah siap untuk mengembangkan sebuah printernya sendiri untuk pasar jepang,dan kasusnya menujukkan sebuah pertanyaan apakah siap atau tidak untuk memproduksi. Ada juga masalah dimana pengembang mengetahui pasar Jepangdengan cukup baik untuk selanjutnya diproses

LANDASAN TEORI
Banyak perusahaan yang tidak menyentuh kemampuan penuh perusahaanluar negeri mereka. Mereka mendirikan dan mengelola pabrik luar negeri merekahanya untuk memperoleh keuntungan dari tarif dan usaha perdagangan, tenaga kerjayang murah, subsidi modal, dan pengurangan biaya logistik. Oleh karena itu,mereka menugaskan wilayah terbatas untuk kerja, tanggung jawab, dan sumber daya untuk setiap perusahaan tersebut

Tetapi, terdapat perusahaan yang berharap banyak dari perusahaan luar negeri mereka dan sebagai hasilnya, mereka memperoleh hasil yang banyak untuk itu. Mereka tidak hanya menggunakan perusahaan mereka untuk memperoleh akseskepada intensif biasa tetapi juga untuk mendekatkan mereka dengan konsumen dan pemasok mereka, untuk menarik karyawan yang memiliki keterampilan dankeahlian, dan untuk menciptakan pusat keahlian untku seluruh perusahaan.Perusahaan ini menunjukan fungsi mereka melebihi fungsi produksi mereka seperti pelayanan after sales dan rekayasa produk. Contohnya, perusahaan Hewlett Packarddi Guadajalara, Meksiko, tidak hanya merakit komputer tetapi juga merancang papan memori. Operasi 3M di Banglore, India, membuat software dan menulissoftware tersebut. Di Singapura, karyawan telah merancang dan membuat dua pager yang popular untuk Motorola. Dan pabrik Alcatel Bell di Shanghai adalah dua dari pabrik paling inovatif untuk jaringan manufaktur secara luas di dunia.
Perbedaan diantara kedua pendekatan terletak pada bagaimana cara manajer menjawab hal yang terlihat sederhana, namun sebenarnya fundamental, yangmenjadi pertanyaan adalah bagaimana sebuah perusahaan yang terletak diluar tempat asal perusahaan menjadi senjata kompetitif tidak hanya pada pasar yanglangsung dilayani perusahaan itu sendiri, maupun “semua”pasar yang dilayani perusahaan ?

Ketika perusahaan superior membangun pabrik mereka di negara berkembang, mereka secara berhati – hari meletakkan pabrik mereka pada wilayahyang memiliki kelebihan pada infrastuktur dan keterampilan tenaga kerja daripadawilayah yang menawarkan biaya yang rendah. Contohnya, 3M memilih Bangaloresebagai tempat produksi. Tanah disana lebih mahal dan biayanya cukup besar daripada kebanyakan tempat di India, tetapi Bangalore menawarkan kelebihan lainyaitu tenaga kerja yang lebih terampil serta pemasoknya, sebaik para pesaingnya.Sama halnya seperti Xerox yang memilih untuk memproduksi mesin fotokopi dantoner di Shanghai, dan Motorola yang meletakkan pabriknya di kota pelabuhanTianjin dimana kedua kota tersebut merupakan kota dengan biaya tinggi

Penentuan lokasi dalam suatu kegiatan merupakan hal yang sangat penting,tidak hanya pada lokasi industry namun juga pada kegiatan lain. Fasilitas adalahfaktor atau hal-hal yang menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Fasilitas berperan penting untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Dalam penentuan lokasifasilitas pun sangat penting karena pada umumnya banyak dijumpai berbagaimasalah dalam hal ini. Adapun beberapa permasalahan yang ada adalah Jumlahfasilitas yang harus dialokasikan, Ukuran atau kapasitas dari fasilitas tersebut sertalokasi-lokasi di mana fasilitas tersebut akan dialokasikan, karena yang sering terjadiadalah terkadang terdapat daerah yang tidak terdapat fasilitas yang diperlukan,sedangkan masyarakat daerah tersebut sangat membutuhkannya. Begitu pula jumlahyang diperlukan, kadang satu fasilitas belum memenuhi kebutuhan seluruhmasyarakat di satu daerah karena kurang jumlahnya.

Maka analisis alokasi kegiatan ini bertujuan untuk mengalokasi fasilitas pelayanan sedemikian rupa sehingga total biaya atau usaha penduduk untuk memperoleh pelayanan tersebut adalah minimal. Jika di daerah tempat tinggalmereka sudah terdapat fasilitas yang memadai maka tidak perlu ke tempat yanglebih jauh lagi, seperti dipusat kota. Adapun solusi alternatifnya adalah:

Solusi global untuk memaksimalkan aksesibilitas masyarakat terhadapfasilitas dalam kondisi informasi yang ada semuanya bisa diolah. Solusi lokal untuk maksimal dalam kondisi keterbatasan sumberdaya dan informasi

Dalam analisis ini diberikan solusi yaitu dengan memaksimalkanaksesibilitas masyarakat terhadap fasilitasnya baik dalam pelayanan maupuninformasi dan memaksimalkan kondisi keterbatasan sumberdaya. Adapun beberapa pengertian dari aksesibiltas adalah:
a.Total jarak semua penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum, atauminimasi jarak agregat rata-rata (JARAK RATA-RATA)

b.Jarak terjauh penduduk dari fasilitas terdekatnya adalah minimum(JARAMINIMAX)

c.Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitaskurang lebih sama (PEMBEBANAN SAMA)

d.Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitasselalu lebih besar dari suatu jumlah tertentu (BATAS AMBANG)

e.Jumlah penduduk pada wilayah yang berdekatan di sekitar setiap fasilitastidak lebih dari suatu jumlah tertentu (BATAS KAPASITAS)

Dalam menggunakan aksesibilitas yang disebutkan dari kriteria-kriteriadiatas tergantung pada jenis fasilitas dan prefensi dalam mengambil keputusan.Kriteria atau definisi-definisi tersebut tidak harus dipakai hanya satu namun biasdikombinasikan, misal antara jarak rata-rata dengan ambang batas. Mengalokasikanlokasi fasilitas memang tidak mudah, perlu banyak pengamatan dan pertimbangan beberapa aspek.
Salah satu cara bisa dilakukan dengan meminimumkan jarak, duakemungkinannya yaitu pada ruang yang bebas dan ruang yang berjaringan  atau biasa disebut p.- median

a. p-median pada ruang bebas
temukan nilai untuk X yaitu kooerdinat yang tidak diketahui, sehingga jumlah jarak yang terbobot dari semua titik permintaan terhadap lokasi X adalah


PEMBAHASAN

Hewlett-Packard menetapkan sebuah pos R & D, yang pertama dibuka di bawah direktur laboratorium Prith Banerjee, di suatu negara kunci di kawasan pembuat komputer tercepat-berkembang.Beberapa tahun lalu, Hewlett-Packard (HP) memulai perombakanlaboratorium penelitian secara bertingkat, bertanggung jawab atas beberapa inovasikomputasi yang paling penting dari 40 tahun terakhir. Sekarang, Direktur laboratorium HP Prith Banerjee mengalihkan perhatian ke laboratorium setengahdari HP internasional, yang bertujuan untuk menghasilkan perkembangan mutakhir dari pos-pos ilmiah di Asia, Eropa, dan Timur Tengah

HP membuka tujuh laboratorium di Singapura pada tanggal 24 Februari,mendirikan pusat penelitian di suatu negara kunci di kawasan dengan pertumbuhantercepat. Laboratorium HP juga memfokuskan lebih banyak penelitian di luar negeri pada teknologi komersial yang ada. Laboratorium Singapura, yang terletak difasilitas penelitian milik negara memfokuskan pada pembuatan perangkat lunak  baru.Singapura, Cina, dan Korea Selatan adalah negara-negara dengan pertumbuhan penjualan tercepat untuk R & D di luar negeri yaitu perusahaan- perusahaan AS, menurut laporan 18 Januari dari National Science Foundation.Singapura merupakan pusat transportasi, keuangan, dan teknologi di Asia Tenggara.Pelanggan HP terbanyak ada di Asia, di mana penjualan tumbuh 26% selamkuartal pertama perusahaan. Melihat kondisi yang demikian HP melakukan pengembangan dalam rangka meningkatkan pendapatan, melalui produk barunya berupa printer Deskjet 500J, perusahaan HP berusaha untuk menembus pasar Jepang yang tadinya belum menjadi target pasar produk ini.

Pada dasarnya bisnis global berkaitan dengan kemampuan dalammengidentifikasi pasar atau target pasar dengan menggunakan fasilitas – fasilitas global yang bergembang saat ini. Berhasil atau tidaknya menembus pasar globaltergantung bagaimana perusahaan mengenali calon pasar yang akan mereka tuju.Bagaimana perilaku pasar, budaya pasar juga keinginan pasar yang ada di negaratersebut. Tentunya dengan didukung dengan kecocokan sumberdaya yang dimiliki perusahaan tersebut. Ketika semua sudah terstruktur dengan baik dan jelas, makafasilitas global yang ada akan dengan secara maksimal dimanfatkan perusahaan,dan potensi keberhasilan produk dapat terwujut.Tidak penting produk yang akan kita jual di pasar global ini akan berhasilatau tidak, tetapi tergantung pada perusahaan itu dalam menyusun strategi untuk menembus pasar global, khususnya Jepang yang akan dijadikan sebagai target pasar  produk ini

Ketika sebuah bisnis yang ingin mengembangkan hasil penjualannyamelalui pasar global atau memperoleh pasar di luar negri harus dapat melihat hal – hal yang penting dari pasar terebut. Pada dasarnya semua bisnis memiliki potensiuntuk sukses di pasar global. Namun, harus memiliki strategi dalam menyikapi pasar tersebut.Adapun beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan perusahaan ketikamemutuskan untuk masuk pada pasar global yaitu kita harus benar – benar mengerti apa dan bagaimana perilaku, budaya, keinginan, dan selera komsumenyang menjadi sasaran pasar global kita. Dan dengan kecocokan sumber daya yangdimiiki perusahaan akan memudahkan kita mengarah kesusksesan produk yangkita miliki. Manajemen perusahaan yang flexibel, menyesuaikan kondisi pasaglobal yang kita masuki akan membawa kita untuk berhasil merajai pasar globaltersebut. Jika kita melihat perusahaan HP-Singapura ini, kita tahu HP merupakan produk buatan Amerika yang memiliki ciri atau spesifikasi produk khas, yaitu produk yang tahan lama (mengutamakan kualitas). Sedangkan yang ingin merekatuju adalah pasar Jepang, dimana konsumen Jepang secara umum menyukai produk – produk yang cepat, canggih, praktis, dan inovatif. Itu menjadikan produk keluaran HP-Singapura ini kurang diminati oleh pasar Jepang.

Dalam kasus ini juga di tanyakan, “ haruskah HP HP-Singapura memasuki pasar Jepang dengan produknya yang berupa printer Deskjet 500J?”. menurutkami, tidak ada yang salah mengenai keputusan HP-Singapura untuk memasuki pasar Jepang. Namun, harus dipersiapkan secara keseluruhan untuk mendukungkeputusan tersebut. HP- Singapura harus benar – benar mengenali pasar Jepang.Tetapi jika tidak demikian, mungkin HP-Singapura untuk mengembangkan pasar global nya memilih pasar yang sesuai dengan standard produk HP.

KESIMPULAN
Jadi, dalam upaya memperluas pasar atau mengembangkan pasar melalui pasar global, dibutuhkan strategi - strategi khusus dan dengan didukung dengansumber daya atau manajemen operasi yang berbasis global yang lebih fleksibel.Karena dalam pasar domestik dan pasar Internasional membutuhkan sistematau manajemen operasi yang berbeda (jenis konsumen berbeda).HP dapat menggunakan beberapa strategi selain memahami secara keseluruhanapa yang menjadi minat dan keinginan masyarakat Jepang. Adapun strategi yang digunakan adalah :

1.Strategi Diversifikasi
HP adalah sebuah teknologi perusahaan yang beroperasi di lebih dari 170negara di seluruh dunia. HP memberikan bantuan berupa layanan yangdapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat maupun perusahaan. Perusahaan ini menawarkan produk portofolio teknologi yangsangat lengkap. Belum ada perusahaan lain yang dapat menyaingidiversifikasi produk yang dimilik oleh HP.

2.Strategi Integrasi Vertikal
Strategi integrasi yang digunakan perusahaan Hewlett-Packard adalahIntegrasi ke belakang (Backward Integration) yaitu strategi untuk mencarikepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok. Hal inidapat dilihat dari pemilihan pemasok tunggal untuk chip yang berasal darikorea.

3.Strategi Intensif
Melalui strategi ini perusahaan Hewlett-Packard berusaha untuk mengembangkan produk yang dihasilkan dengan sebaik mungkin. Kegiatanini memerlukan usaha-usaha intensif karena posisi persaingan perusahaandengan produk yang ada ingin ditingkatkan

 Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar