|
METODE
PENELITIAN
A.
Ruang Lingkup Penelitian
Agar
dalam pembahasan penelitian ini dapat terarah dan lebih spesifik, maka dalam
penelitian ini peneliti membatasi pembahasan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Pengaruh sistem akuntansi manajemen
terhadap kinerja manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten
Ngawi.
2. Pengaruh desentralisasi terhadap kinerja
manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
3. Pengaruh sistem akuntansi manajemen dan
desentralisasi secara simultan terhadap kinerja manajerial pada pegawai Kantor
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
B.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data diantaranya yaitu sebagai berikut :
1.
Kuesioner
|
2.
Wawancara
Menurut
Sugiyono (2000:130), wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data,
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam. Dalam pengumpulan data melalui metode wawancara
data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan kepada pihak-pihak terkait
dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam penelitian
ini wawancara dilakuka kepada kepala Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi
dan beberapa pegawai yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran di Kantor
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
3.
Studi Pustaka
Studi
pustaka dilakukan dalam penelitian ini untuk mendapatkan sumber data sekunder
yang berupa data jumlah pegawai yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi,
hasil penelitian terdahulu, dan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1.
Populasi
Populasi merupakan keseluruhan obyek
yang diamati dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini yaitu seluruh Kepala Dinas dan Kasubdin yang ada di Kantor Pemerintah
Daerah Kabupaten Ngawi yang berjumlah 78 orang.
2.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari
populasi yang dapat mewakili populasi untuk dilakukan pengamatan. Mengingat
jumlah populasi yang tidak begitu besar maka dalam penelitian ini sampel yang
diambil berjumlah 78 orang.
3.
Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik sensus, dimana teknik sensus merupakan teknik
pengambilan sample dimana semua populasi dijadikan sebagai sample.
D.
Definisi Operasional Variabel
1.
Sistem Akuntansi Manajemen
Sistem akuntansi manajemen
yang ada dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap sistem
pengendalian oraganisasi yang ada di instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
Indikator dalam penelitian ini terdiri dari : (Chanhall dan Morris,
1986)
A.
Broad of Scope
B.
Timeliness
C.
Agregation
D.
Integration
i.
Desentralisasi
Desentralisasi dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang ada di instansi Pemerintah Daerah
Kabupaten Ngawi. Desentralisasi
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument yang telah dikembangkan oleh
Gordon dan Narayanan (1984). Kelima pertanyaan menggunakan skala satu sampai
dengan lima. Skala rendah (point 1) menunjukkan tingat desentralisasi yang
rendah dan skala tinggi (point 5) menunjukkan tingkat desentralisasi yang
tinggi.
ii.
Kinerja Manajerial
Kinerja manajerial dalam penelitian ini adalah penilaian responden
terhadap kinerja Kepala Dinas dan Kepala Sub Dinas yang ada di Pemerintah Daerah
Kabupaten Ngawi. Kinerja manajerial
diukur dengan menggunakan kuesioer yang dikembangkan oleh Mahoney, dkk (1963).
Kinerja manajerial diukur meliputi delapan butir aktivitas manajemen, yaitu
prencanaan, investasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf,
negosiasi dan representasi serta satu pengukuran secara menyeluruh.
E.
Validitas dan Reliabilitas
i.
Validitas
Uji validitas dlakukan untuk memperoleh keyakinan bahwa
masing-masing pertanyaan telah dikelompokkan pada variabel yang telah
ditentukan. Untuk
mengetahui valid tidaknya item-item pertanyaan pada masing-masing variabel
dilakukan pengujian dengan faktor analisis. Uji faktor analisis ini dilakukan
terhadap setiap variabel dengan varianmax rotation. Sebelum dilakukan
faktor analisis masing-masing instrumen variabel diharapkan memiliki nilai korelasi
product moment lebih besar dari r tabel, hal ini dapat dikatakan
bahwa item penelitian tersebut valid.
ii. Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung Cronbach alpha lebih dari 0,60 (Nunnaly, 197 dalam Ghozali 2001).
Dari hasil Cronbach alpha,dan korelasi product moment dapat diketahui bahwa semua variabel yaitu instrumen yang digunakan untuk mengukur cariabel kinerja manajerial, partisipasi anggaran, dan gaya kepemimpinan valid dan reliabel untuk diuji dalam penelitian ini.
F. Teknik Analisis Data
i.
Analisis
Regresi Linier Berganda
Penelitian ini menguji
hipotesis-hipotesis yang diajukan dengan bantuan Statistical Product and
Service Solution (SPSS) versi 16. untuk menguji hipotesis 1 dilakukan
dengan analisis regresi sederhana (simple regression analysis).
Untuk
menguji hipotesis persamaan regresinya adalah sebagai berikut :
Y = β0
+ β1 X1 + β2 X2
Keterangan
:
Y : Kinerja
Manajerial
β0 : Konstanta
β1 : Koefisien
regresi
X1 : Sistem
Akuntansi Manajemen
X2
: Desentralisasi
Dalam analisa ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent
terhadap variabel dependentnya, maka dilakukan uji hipotesis.
ii.
Uji t
Uji t digunakan untuk menguji
pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Menentukan formula
hipotesis
Ho : b
= 0, artinya tidak ada pengaruh yang
signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : b 0, artinya ada
pengaruh yang signifikan antara variabel
independen terhadap variabel dependen
b.
Dipilih level of
signifikansi a
= 5%
Degree of freedom = n-k-1
t tabel = α/2 ; n-k-1
c.
Menentukan Nilai t hitung
t hitung =
d.
Kriteria Pengujian
Ho diterima
apabila nilai - t tabel < t hitung <
t tabel
Ho
ditolak apabila nilai t hitung > t tabel atau t hitung
< - t tabel.
e. F Test (Uji F)
Uji F adalah pengujian hipotesis
koefisien regresi secara total, dimana antara
b1, b2 dan b3, diuji secara bersama-sama. Uji F ini mengikuti
distribusi F sehingga tabel yang dipergunakan adalah tabel F. Adapun uji F
dalam penulisan ini bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh secara
bersama-sama antara variabel independent terhadap variabel dependent dengan
formula :
Fhitung
=
Adapun
langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :
f.
Menentukan
formula hipotesis
Ho : b1 = b2 = b3 = 0,
berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara
bersama-sama terhadap variabel dependen.
Ha : b1 ¹ b2¹ b3 ¹ 0, berarti ada pengaruh yang signifikan
antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen
g.
Dipilih level of signifikansi a =
0,05
Dengan degree of freedom =
(k: n-k-1)
F tabel = F (a ; k : n-k-1)
h.
Nilai
F hitung
Fhitung =
i.
Kriteria pengujian
Ho diterima apabila Fhitung Ftabel
Ho ditolak apabila Fhitung > Ftabel
G. Koefisien Determinasi (R 2)
Untuk mengukur proporsi/presentasi
sumbangan dari seluruh variabel dependent (X1, X2 dan X3)
yang terdapat dalam model regresi terhadap dalam model regresi variabel
independent (Y) dengan menggunakan rumus :
(Sugiyono, 2005: 83)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar