|
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dewasa ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia dalam rangka
memudahkan pekerjaan. Hampir semua aktivitas manusia saat ini tidak lepas dari
peran perkembanga teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu strategi dalam bisnis maupun dalam pelayanan
publik bagi instansi pemerintah.
Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam instansi pemerintah dilakukan dalam rangka meningkatkan
kinerja instansi pemerintah dalam menciptakan pemerintahaan yang baik dan
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas. Tuntutan masyarakat
akan pelayanan publik yang mudah, cepat dan praktis seperti sekarang ini harus
ditunjang dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.
Sehingga dengan dukungan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti
saat ini akan menciptakan kinerja pelayanan pemerintahan yang berkualitas dan
dapat dipertanggungjawabkan.
|
Paradigma tersebut sekarang ini
tidak hanya berlaku bagi perusahaan bisnis saja, instansi pemerintah dalam
rangka mewujudkan good corporate goverment yang memegang prinsip-prinsip
pelayanan publik harus juga meningkatkan kinerja instansinya dalam rangka
menciptakan pelayanan yang berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Pemerintah harus senantiasa mampu menyediakan berbagai kemudahan dalam pelayanan
publik guna mendukung perkembangan perekonomian yang ada di daerah
masing-masing.
Penggunaan teknologi informasi akan
berpengaruh terhadap kinerja instanasi. Peningkatan kinerja individu pada
setiap bagian instansi. Penggunaan teknologi informasi saat ini tidak hanya
pada perusahaan swasta akan tetapi juga pada instansi pemerintah akan lebih
memudahkan bagi karyawan untuk melakukan tugas sehingga tidak lagi dilakukan
secara manual. Teknologi informasi yang berbasis komputer ini akan berdampak
pada aktivitas karyawan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif
dan efisien.
Akuntansi manajemen disusun terutama
untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan oleh
manajemen. Biasanya informasi yang digunakan oleh manajemen berkisar pada
biaya, sehingga juga bisa disebut dengan akuntansi biaya. Selain data biaya
untuk harga pokok, akuntansi manajemen juga membutuhkan data untuk pengawasan
dan analisis biaya yang dibuat dalam bentuk standar dan lain-lainnya.
Instansi pemerintah juga perlu
mendesain sistem akuntansi manajemen adalah membantu organisasi yang
bersangkutan melalui para pimpinannya, yaitu dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengambilan keputusan. Untuk membantu
aktivitasnya, para pimpinan membutuhkan dukungan informasi. Sistem akuntansi
manajemen (SAM) merupakan sistem formal
yang dirancang untuk menyediakan informasi bagi manajer. Perencanaan SAM yang
merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu mendapat perhatian,
hingga dapat diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung
keberhasilan sistem pengendalian manajemen. SAM dapat membantu manajer dalam
pengendalian aktivitas sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan dalam
pencapaian tujuan.
(Chenhall & Morris 1986 dalam
Nazaruddin, 1998) mengidentifikasi empat karakteristik SAM yang bermanfaat
untuk pengambilan keputusan, yaitu : broad
scope (lingkup), timelines (tepat waktu), aggregation (agregasi),dan
integration (integrasi). Karakteristik informasi yang tersedia tersebut
akan menjadi efektif apabila sesuai dengan tingkat kebutuhan organisasi.
Informasi akuntansi manajemen
merupakan produk dari sistem informasi akuntansi manajemen. Informasi mempunyai
nilai potensial karena informasi memberikan kontribusi langsung dalam
menentukan berbagai alternatif tindakan yang bisa dijadikan pertimbangan dalam
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Adanya informasi juga akan
meningkatkan kemampuan manajer untuk memahami keadaan lingkungan sebenarnya.
Selain itu informasi juga berfungsi dalam mengidentifikasi aktivitas yang
relevan.
Sesuai dengan pendekatan kontijensi
(Otley, 1980 dalam Mardiyah dan Gudono, 2001), masing-masing karakteristik
informasi sistem akuntansi itu tidak selalu sama untuk segala situasi. Hal ini
berkaitan dengan tingkat desentralisasi atau tingkat pendelegasian otonomi
kepada para manajer yang merupakan faktor signifikan dari sistem pengendalian
organisasi dan ketidakpastian lingkungan. Pendapat ini didukung oleh (Max 1989,
dan Fisher 1996, dalam Nazaruddin, 1998) yang menyatakan bahwa ketidakpastian
lingkungan merupakan variabel kontijensi di dalam perancangan karakteristik sistem
akuntansi manajemen. Hasil penelitian ( Gul dan Chia 1994, Chia 1995 dalam
Nazaruddin, 1998) menunjukan bahwa karakteristik informasi akuntansi manajemen
tergantung pada variabel kontekstual organisasi yaitu desentralisasi. Dampak
interaksi karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan desentralisasi
berhubungan positif pada kinerja manajerial artinya apabila dalam kondisi tingkat
desentralisasi yang tinggi para manajer didukung dengan tingkat ketersediaan
sistem akuntansi manajemen yang semakin tinggi pula.
Berdasarkan uraian di atas kiranya
penting untuk diadakan penelitian kembali, maka penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh sistem akuntansi manajemen dan
desentralisasi dalam pemerintahan terhadap kinerja manajerial yang ada di
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi sebagai pembahasan dalam penelitian ini.
Untuk itu dalam penelitian ini mengambil judul “ PENGARUH SISTEM AKUNTANSI
MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang
masalah di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan yang hendak
dibahas dalam penelitian ini diantaranya yaitu :
1. Apakah sistem akuntansi manajemen
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada pegawai
Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi?
2. Apakah desentralisasi mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah
Daerah Kabupaten Ngawi?
3. Apakah sistem akuntansi manajemen dan
desentralisasi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan di
atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini diantaranya yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi
manajemen terhadap kinerja manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah Daerah
Kabupaten Ngawi.
2. Untuk mengetahui pengaruh desentralisasi
terhadap kinerja manajerial pada pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten
Ngawi.
3. Untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi
manajemen dan desentralisasi secara simultan terhadap kinerja manajerial pada
pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
D.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai dalam
penelitian ini diantaranya yaitu :
1.
Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi
penelitian tentang pengaruh sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi
terhadap kinerja manajerial, sekaligus memberikan masukan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan kinerja manajerial pegawai
melalui perhatian terhadap penerapan sistem akuntansi manajemen, dan
desentralisasi.
2.
Secara Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana kepustakaan yang
ada dan dapat sebagai acuan untuk penelitian yang akan datang terkait dengan
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.
E.
Sistematika Penulisan
BAB I :
PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II
: KAJIAN
PUSTAKA
Pada bab ini berisi landasan teori, penelitian
terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian.
BAB
III : METODE
PENELITIAN
Pada bab ini berisi lokasi dan obyek penelitian,
variable penelitian, definisi operasional variable, jenis data, pengukuran
variable, teknik pengumpulan data, dan alat analisa data.
BAB IV :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan hasil penelitian, analisa
data dan pembahasan hasil penelitian ini.
BAB V : KESIMPULAN
DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan
dari penelitian dan saran yang direkomendasikan oleh penulis dari hasil
kesimpulan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar